Selasa, 07 September 2010

Terbaik Untukmu (Ayah)

Sekarang aku sedang membuat secangkir teh
Gulanya harus sangat sedikit dan bukan gula pasir
Kemudian aku menanak sepanci kecil nasi
Nasinya dari beras yang dicampur bulir jagung
Terakhir aku menggoreng sesisir pisang
Gorengnya setengah matang dengan sedikit terigu…

Hmm..mereka sudah berbaris manis di meja makan
Semua hidangan ini khusus untuk Ayahku tersayang
Anak gadis ayahku sangat hobi meracik masakan
Sama seperti ayahnya yang pandai meracik resep obat…

Baiklah akan kuperkenalkan Ayahku padamu…
Beliau seorang suami yang ulet dan bertanggung jawab
Beliau seorang ayah yang disiplin dan penyayang
Beliau seorang kepala keluarga yang sangat cerdas
Dia punya prinsip dan keteguhan yang abadi.

Bila kau sakit datanglah kepada ayahku…
Sebab dia adalah seorang dokter yang baik hati
Dia sangat perhatian dan humoris pada pasiennya
Terlebih bila pasien kecil dan rewelnya tlah antri
Ya..dia seorang spesialis anak,,,
Ingin mengobati pasien kecil yang lucu itu
Si kecil yang kadang menangis dalam gendongan ibunya.

Kini..Aku anaknya yang terduduk disini
Si gadis kecil yang nakal,rewel,dan sedang merasa sakit
Menangis dengan sedihnya, ingin segera diperiksa ayah
Aku merengek pada Ibu memanggilkan ayah
Ayah pasti sedang sholat dalam kamar dan segera keluar…

Mengapa sampai detik ini ayah belum datang…
Padahal aku sudah lama menunggunya dengan bonekaku
Kemudian datang sebuah suara di sekelilingku…
Ayahku sedang pergi,dia pergi ke tempat yang sangat indah.
Kemana dia,tanyaku,,,mengapa tidak mengajakku
Padahal Ayah selalu mengajakku terbang naik pesawat
Mengapa kali ini dia pergi jauh tak memberi tahuku…

Kukuruyuukkkk…..
Sinar mentari pagi langsung membelai wajahku
Aku menyentuh wajahku…merasakan basah di pipi
Aku sadar baru saja merindukan seorang dokter
Ayah yang tlah lama pergi,slalu kubawa dalam mimpi
Engkau telah bahagia di sisi Sang Maha Pencipta
Kini aku tlah dewasa tanpa dokterku tersayang
Namun gadis kecilmu yang nakal ini sangat mencintaimu
Kan kuwujudkan sgala mimpi dan harapanmu padaku.

Friday, January 30, 2009
12:24:03 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar